Alunan Bersama Perkembangan Jazz

Alunan Bersama Perkembangan Jazz

Alunan Bersama Perkembangan Jazz – Musik jazz diketahui berkat warga Afro-Amerika pada akhir abad 19 hingga awal abad 20. Banyak dibicarakan, jazz berakar dari musik Afrika dan Eropa. Pada pembentukannya, jazz tak bisa lepas dari peran orang kulit hitam di Amerika serikat.

Pada perkembangannya, jazz sering disebut sebagai musik yang memusingkan. Jazz, katanya, musik yang sulit dimengerti, membosankan, bahkan dianggap jadul. Akantetapi, seiring perkembangannya, jazz mulai berinteraksi dengan berbagai jenis aliran musik lainnya. Seringkali dalam aliran musik rock, RnB, dan pop, misalnya, irama jazz muncul. Oleh karena itu, Jazz kini mulai mudah diterima semua kalangan. Pun penggemarnya tak hanya orang-orang dari generasi lama. Para remaja juga mulai gandrung dengan jazz. taruhan bola

Alunan Bersama Perkembangan Jazz

Musisi dan vokalis jazz baru juga bermunculan. Contohnya seperi, Jammie Cullum, Norah Jones, Jamieroquai (band), Dave Koz (pemain saksofon). Di negara Indonesia, penyanyi terkenal seperti Tompi, Indra Lesmana, Andien, membuat jazz semakin mudah diterima siapa saja. sbobet365

Ragtime

Pada tahun 1892, pianis Tommy Turpin menulis Harlem Rag. Ini adalah komposisi aliran ragtime yang pertama kali diketahui. Salah satu dari aliran musik jazz ini menjadi unik dikarenakan tak menyertakan improvisasi dan aura blues. Aliran ini merupakan salah satu yang mempengaruhi unsur musik jazz. Ragtime mengalami masa puncak antara tahun 1897-1918. Musik Scott Joplin bisa menjadi contoh jika ingin mencicipi ragtime. Hingga kini ia masih merupakan komponis ragtime yang paling terkenal. www.americannamedaycalendar.com

Dixieland

Sebuah genre musik jazz lainnya yang juga dikenal dengan istilah Jazz New Orleans. Diberi nama New Orleans karena gaya musik jazz ini dikenal melalui band yang bernama New Orleans pada tahun 1910. Musik dikembangkan di New Orleans sampai akhirnya merambah ke Chicago dan selanjutnya ke New York. Selain itu, aliran ini sering pula disebut sebagai early jazz (jazz awal).

Kejayaan dixieland terjadi pada akhir 1940-1950. Ada pula karakter genre ini dikenal memakai improvisasi kolektif dan permainannya yang emosional. Alat musik yang dipakai biasanya gitar, gitar bass, saksofon, trombone, piano, klarinet, trompet, drum, double bass, dan vokal. Aransemen dtertulis masih tak diperlukan. Pasalnya, pemainnya hanya sedikit, yaitu 6-10 orang. Pionir aliran dixieland antara lain Eddie Condon, Bud Freeman, dan Jimmy McPartland.

Swing

Aliran musik jazz ini memulai perkembangannya pada awal 1920-an. Swing kemudian menjadi aliran tersendiri pada 1935. Jika sebelumnya jazz berformat melodi romantis dengan alat musik gesek, maka swing menghilangkan penggunaan alat musik gesek itu. Swing lebih memakai aransemen yang sederhana. Aliran ini mengutamakan alat musik tiup dan improvisasi melodi.

Pada akhir 1930-an hingga awal 1940-an, swing sempat menjadi musik populer. Namun, popularitas swing mulai meredup selama terjadi Perang Dunia II. Musikus yang mempopulerkan aliran ini di antaranya: Duke Ellington, Frank Sinatra, Benny Goodman, dan Ella Fitzgerald.

Big Band

Big band adalah salah satu aliran jazz yang populer pada era swing dari 1935 hingga akhir 1940-an. Big band biasanya terdiri atas 12 hingga 19 pemain musik. Mereka seringkali menggunakan alat-alat musik saksofon, trompet, dan trombon. Musik yang dimainkan oleh big band selalu dipersiapkan jauh-jauh hari, dan selalu melakukan proses pematangan yang lama.

Pada periode awalnya big band biasanya terdiri atas 10-13 alat musik, kemudian mendominasi musik pop pada pertengahan tahun 1920-an. Genre ini dipopulerkan oleh artis terkenal seperti Paul Whiteman dan Ted Lewis.

Kansas

City Jazz

Aliran ini merupakan salah satu gaya music jazz yang berkembang di Kota Kansas, USA. Kansas city jazz lahir pada masa the Great Depression sekira 1930-an. Dalam kurun waktu itu pula, Kansas menjadi kiblat music jazz modern di akhir tahun 1920-an hingga 19-30an. Karakteristiknya adalah gaya yang sangat soulful dan blues. Style ini juga menandai transisi dari aliran big band ke gaya improvisasi ala musik bebob. Musisinya antara lain Charlie Parker.

Alunan Bersama Perkembangan Jazz

Gypsy Jazz

Gitaris asal Prancis, Django Reinhardt merupakan orang pertama yang memperkenalkan Gypsy Jazz pada tahun 1930-an. Musik ini adalah perpaduan antara Swing gaya Amerika di tahun 1930-an, musik dansa ala Perancis dan folk strain ala Eropa Timur. Style ini sering juga dikenal dengan nama Jazz Manouche.

Ciri khas musik gypsy jazz ini bertempo lambat dengan irama yang mengayun. Instrumen utamanya adalah gitar berdawai nilon. Kadang-kadang dimainkan berupa ensambel, yang terdiri dari 6 orang dengan biola dan bass biola.

Bebop

Aliran ini dikenal karena karakteristiknya yang unik berupa tempo yang sangat cepat. Bagi hampir semua pemusik jazz dan juga peminat jazz di seluruh dunia, era musik bebop diakui sebagai revolusi musik jazz yang paling menarik dan indah. Aliran ini mengandalkan kebebasan improvisasi musisinya, yang bahkan bisa dilakukan secara spontan.

Musik bebop dikembangkan di pertengahan 1940-an. Musik ini mulai dimainkan musisi terkenal dalam dua tahun pertama di perang dunia II. Instrumen yang lazim digunakan adalah saksofon, terompet, drum, bass, dan juga piano. Format awal dari jazz bebop ini dipopulerkan oleh duet Charlie Parker dan Dizzy Gillespie.

Cool Jazz

Aliran ini sering dikatakan sebagai “campuran” antara gaya bebop dan swing. Pasalnya, aliran yang lahir dari gaya bebop ini menggabungkan swing dalam nada yang harmonik dan dinamis. Cool jazz terbentuk akhir 1940-an. Dijuluki juga West Coast Jazz, aliran ini inovasinya banyak berasal dari pantai barat USA, terutama kota Los Angeles. Musisi yang berkontribusi penting pada gaya cool jazz ini adalah pemain trompet, Miles Davis dan Gil Evans.

Latin Jazz

Berbagai penduduk keturunan amerika latin di amerika, membuat jazz latin mulai berkembang di amerika pada tahun 1940-an. Aliran jazz latin ini berupaya menggabungkan antara musik jazz dengan ritme Amerika dan juga Afrika. Terkadang musik jazz juga digabungkan dengan berbagai harmoni musik latin klasik dari Karibia, Eropa, dan Amerika Serikat. Salah satu pelopor musik ini adalah Dizzy Gillespie dan juga Stan Kenton.

Selain itu, komposisi lagu jazz latin pertama di dunia, yang berjudul Tanga, lahir pada 31 Mei 1943 berkat Mario Bauza. Dalam garis besarnya, latin jazz dibagi menjadi dua, yaitu Brazilian latin jazz dan juga Cuban jazz. Suatu aliran terkenal dari Brazilian latin jazz adalah bossa nova. Selain itu salah satu aliran yang terkenal dari Cuban jazz adalah fusion antara musik Cuban dengan jazz amerika sperti cubop.

Fusion jazz

Bagian dari music jazz yang satu ini keunggulannya dengan bantuan teknologi canggih. Fusion merupakan cabang dari jazz yang didalamnya sudah dicampur rock, funk ataupun jenis musik lain. Fusion menggabungkan kebiasan dan energi dari musik rock dengan kebebasan improvisasi Jazz. Pemakaian alat elektrik seperti gitar electrik, bass electrik sering menggantikan alat musik tradisional jazz seperti saksofon, trompet dan bass betot.

Smooth Jazz

Selah satu bentuk perkembangan jazz modern. Aliran ini sering kali bercampur dengan gaya music R&B.Smooth jazz berkembang sebagai bagian dari bentuk jazz fusion. Kecendrungan aliran ini adalah memberi tekanan pada melodi dibanding improvisasi. CTI Records milik Creed Taylor bagian yang amat penting dalam perkembangan aliran ini pada pertengahan 1970.

Funk Jazz

Akhir era 1960-an masuk dekade 1970-an musik Funk banyak bersimbiose dengan jazz. Paling utama ketika Miles Davis menyerap ritme funk dalam karya-karya jazz rock-nya. Musik Funk terdapat pula unsur musik tarian Afrika-Amerika. Biasanya aliran ini berkesan gembira ketika didengarkan.

Akar funk bisa ditelusuri hingga jenis rhythm and blues dari daerah Louisiana pada tahun 1960-an. Aliran musik ini berhubungan dekat dengan musik soul serta jenis musik turunan lainnya seperti P-Funk dan Funk Rock.

Acid Jazz

Diketahui juga dengan jazz klub. Aliran musik ini menggkombinasikan elemen-elemen musik soul, funk, dan disco. Genre ini berkembang pada tahun 1980-an dan 1990-an, awalnya pada klub malam di Inggris Selatan. DJ Gilles Peterson dan Chris Bangs biasanya dikenal sebagai yang menciptakan istilah acid jazz, pada tahun 1987.

Share