Traveling Dengan 10 Festival Musik di Seluruh Dunia

Traveling Dengan 10 Festival Musik di Seluruh Dunia – Kamu suka nonton konser musik? Atau kamu adalah penggiat traveling? Kenapa tidak melakukan keduanya dalam waktu bersamaan? Festival musik dibawah ini dapat menjadi alasanmu untuk beranjak dari depan layar komputer dan mengepak ranselmu.

1. Iceland Airwaves, Reykjavík, Islandia

Traveling Dengan 10 Festival Musik di Seluruh Dunia

Diselenggarakan setiap musim gugur sejak 1999, Airwaves menjadi titik tolak dari banyak musisi terkenal di Islandia. Dimeriahkan oleh musisi lokal maupun mancanegara, kamu akan dibawa ke liburan akhir pekan paling gila di dekat lingkaran Arktik.Sebagian performance diadakan siang hari di mana kamu bisa sembari mengunjungi gletser, geyser, gunung berapi, air terjun, serta Blue Lagoon yang terkenal. Kalau kamu beruntung, kamu juga bisa melihat northern lights atau aurora yang terkenal itu lho! sbobet365

2. Lake of Stars Malawi Arts Festival, Mangochi, Malawi

Lake of Stars yang digelar di tepi Danau Malawi tiap akhir bulan September ini adalah festival musik dan seni rintisan yang ditujukan untuk membangun perhatian internasional terhadap musik-musik lokal yang populer. Tidak hanya menikmati musik, kamu juga bisa berinteraksi dengan penduduk lokal di perkampungan Malawi sembari menikmati cahaya mentari yang melimpah di pantai tepi danau yang berpasir putih. Romantis! judi bola

3. Fuji Rock Festival, Yuzawa, Japan

Menjadi festival musik terbesar se-Jepang, Fuji Rock Festival menarik musisi-musisi besar dunia ke sebuah resort ski yang terletak beberapa jam dari Tokyo. Festival ini digelar pada pertengahan musim panas yang biasanya jatuh di bulan Juli. https://americandreamdrivein.com/

Jika Anda ingin tahu rasanya berada di tengah kubangan lumpur di Jepang, datanglah ke Fuji Rock Festival. Meskipun ini adalah festival konser paling tenang, paling bersih, dan paling tertib, acara tiga hari ini tetap menampilkan artis besar di panggungnya. Lebih dari 200 musisi tampil dalam setahun, dari artis internasional hingga lokal dan pendatang baru. Dari hard rock hingga musik alternatif, festival unik ini menggabungkan keramahan Jepang dengan anggota band berpakaian kulit. Pastikan untuk mengikuti juga acara unik selama festival. Ada yang mau steak?

4. Montreux Jazz Festival, Montreux, Switzerland

Montreux Jazz Festival merupakan salah satu festival musik tertua dan terkenal di dunia. Festival yang digelar sejak 1967 di tepi Danau Jenewa ini lebih dari sekadar festival musik jazz dan telah menjadi tuan rumah bagi banyak musisi terkenal dari berbagai genre musik.

Festival legendaris di Danau Jenewa ini terkenal akan artis dan kualitas suaranya. Festival ini berada di kasino bernama sama dan berlangsung hanya 3 hari. Sejak tahun 1970, festival ini terbuka untuk setiap jenis genre, tidak terbatas jaz; ada elektro, rap, rok, soul, dll. Saat ini program festival ini mencakup banyak acara gratis, konser akustik, lomba vokal dan lokakarya. Selalu ada lomba dengan dua nominasi: Piano Jaz dan Suara Jaz. Bagi yang gemar keluar malam, hadiri pula konser dan jam-session tengah malam di klub jaz ini.

5. Snowbombing, Mayrhofen, Austria

Mau menikmati serunya mengikuti festival musik sambil bermain ski atau snowboard? Snowbombing jawabannya. Festival musik yang diselenggarakan di sebuah resort ski di Mayrhoven, Austria ini memadukan musik dan ski ketika sebagian besar resort di belahan utara menutup tempat mereka karena musim dingin. Pada Snowbombing, kamu dapat berski atau meluncur dengan snowboardmu, bergoyang mengikuti irama musik, dan makan schnitzel.

6. Laulupidu, Tallinn, Estonia

Jika kamu orang yang suka berbaur dengan budaya lokal dan mencari festival musik tradisional, sempatkan dirimu untuk menghadiri Laulupidu atau Perayaan Lagu dan Tarian Estonia yang diadakan setiap tahun di Tallinn, ibukota Estonia. Dalam festival ini, sekitar 30.000 penampil menari dan menyanyikan lagu-lagu rakyat Estonia bersama-sama dengan lebih dari 80.000 penonton. Wow!

7. Coachella, Indio, California, AS

Coachella Valley Music and Arts Festival adalah acara tahunan yang diselenggarakan di padang pasir Colorado, California. Acara ini telah berlangsung sejak 1999 dan merupakan salah satu festival musik terbesar di Amerika Serikat.

Traveling Dengan 10 Festival Musik di Seluruh Dunia

Festival Musik dan Seni Coachella Valley atau Coachella Festival merupakan festival musik dan seni tahunan yang diadakan di Empire Polo Club di Indio, California. Acara itu terletak di Lembah Coachella Inland Empire di Gurun Colorado.

Festival didirikan bersama oleh Paul Tollett dan Rick Van Santen pada tahun 1999. Acara dikelola oleh Goldenvoice, anak perusahaan AEG Live. Festival ini berasal dari konser tahun 1993 yang dilakukan Pearl Jam di Empire Polo Club sambil memboikot tempat-tempat yang diolah oleh Ticketmaster. Kemudian Festival Coachella perdana diadakan selama dua hari pada Oktober 1999, yakni hanya tiga bulan setelah Woodstock ’99.

Coachella adalah salah satu festival musik terbesar, paling terkenal, dan paling menguntungkan di Amerika Serikat dan di seluruh dunia. Festival 2017 dihadiri oleh 250 ribu orang dan meraup U$ 114,6 juta.

Coachella festival memastikan acara digelar dengan tetap peduli pada lingkungan. Pada 2007, sampah-sampah di tempat acara dikumpulkan dan dibawa ke pusat daur ulang. Pada tahun 2009, festival ini memperkenalkan botol air isi ulang senilai U$ 10, yang dapat diisi ulang oleh pembeli di stasiun air di dalam festival dan di dalam perkemahan.

8. Ultra Music Festival, Miami, Florida, AS

Mungkin ini adalah salah satu festival musik terheboh di muka bumi. Selain diselenggarakan di pantai Miami nan eksotis, UMF juga telah diselenggarakan di berbagai belahan dunia, seperti Eropa, Afrika, Amerika Selatan, dan Asia Timur.

Kita pun punya, festival musik yang mampu menyedot wisatawan asing untuk datang ke Indonesia hanya untuk menyaksikan acara tersebut.

9. Djakarta Warehouse Project

DWP adalah festival musik dansa terbesar di negara Indonesia, bahkan mungkin di Asia. Persiapkan dirimu, karena mungkin kamu nggak bisa berhenti berdansa diiringi musik electronic dance, seperti remix, dubstep, trance, dan techno bersama DJ-DJ lokal dan internasional. DWP berawal dari acara Blowfish Warehouse Project pada 2008. Acara tersebut awalnya hanya diadakan di sebuah klab malam. Dalam debutnya, pengisi acara yang tampil antara lain David Morales, Matt Daret, Cash Money, dan lain-lain. Hengkang pada tahun 2009, rave party tersebut kembali dengan format baru di tahun setelahnya.

10. Soundrenaline

Sesudah lebih dari satu dekade sejak pertama kali digelar, Soundrenaline menjadi pionir festival musik rock telah berkembang menjadi festival musik paling bergengsi di tanah air. Berdiri di tahun 2002, Soundrenaline akan kembali menghentak penikmat musik Tanah Air. Ditiap tahunnya diramaikan dengan musisi-musisi lokal dari berbagai genre ini sudah diselenggarakan di berbagai kota besar di Indonesia dengan mengusung konsep yang berbeda dari tahun ke tahun.

Pegelaran festival musik tahunan ini menjawab keraguan orang bila Soundrenaline sempat diramalkan tak berumur panjang sejak akhir 2009 silam dan vakum di tahun 2010.

Pembuktian dengan merancang tema besar The Spirit of All Time, Soundrenaline justru sukses merangkul berbagai musisi lintas genre, sekaligus musisi independen dan melibatkan pelaku seni di luar industri musik.

Continue Reading

Share